Fernandinho Media

Portal Berita Gadget Digilife Paling Terkini Dan Terupdate

Digilife

BFI Finance Gelontorkan Rp300 M, Wujud Keseriusan Atasi Insiden Keamanan Siber

Sebagai pelanggan BFI Finance, Anda pasti terkejut saat layanan mereka mengalami gangguan beberapa waktu lalu. Ya, BFI Finance baru saja menjadi korban serangan siber yang mengakibatkan layanan mereka lumpuh selama 4 hari. Tentu saja hal ini sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, apalagi jika Anda sedang butuh melakukan transaksi penting.

BFI Finance Telah Diretas Hacker Minggu Lalu

BFI Finance baru saja mengalami insiden keamanan siber yang cukup serius. Minggu lalu, perusahaan ini diretas oleh hacker yang menyebabkan layanan mereka terganggu selama 4 hari. Tentu saja, hal ini membuat banyak nasabah resah karena tidak bisa mengakses layanan BFI Finance selama beberapa hari.

Melakukan Investasi Demi Keamanan Siber

Untuk mencegah hal serupa terulang kembali, BFI Finance menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar untuk memperkuat keamanan siber perusahaan. Investasi ini meliputi pembaruan firewall, pengembangan tim keamanan siber internal, serta kerja sama dengan perusahaan keamanan siber ternama.

Memperbaiki Sistem dan Infrastruktur

Selain itu, BFI Finance juga melakukan perbaikan sistem dan infrastruktur untuk meningkatkan keamanan jaringan dan perlindungan data. Perusahaan berupaya meminimalisir celah keamanan dengan memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Tim keamanan siber internal juga dilatih secara berkala agar selalu update dengan teknik peretasan terbaru.

Dengan langkah-langkah tersebut, BFI Finance berharap dapat mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Perusahaan juga berjanji akan terus berupaya meningkatkan keamanan siber demi melindungi data dan layanan nasabah. Semoga ke depannya, nasabah BFI Finance dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam menggunakan layanan perusahaan.

Layanan BFI Multifinance Terganggu 4 Hari

Layanan BFI Multifinance Terganggu 4 Hari

Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden keamanan siber yang menimpa BFI Finance baru-baru ini, perusahaan berkomitmen meningkatkan investasi terhadap keamanan digital. Salah satunya dengan menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar untuk memperkuat infrastruktur TI dan keamanan siber.

Langkah ini diambil setelah layanan BFI Multifinance mengalami gangguan selama 4 hari penuh. Mulai dari Minggu, 21 Mei 2023 hingga Rabu, 24 Mei 2023, nasabah tidak dapat mengakses situs dan aplikasi BFI Finance. Hal ini tentu saja berdampak pada aktivitas bisnis sehari-hari.

Untuk mencegah hal serupa terulang kembali, BFI Finance melakukan evaluasi menyeluruh. Mulai dari kebijakan keamanan informasi, prosedur hingga infrastruktur TI yang ada. Perusahaan juga memperkuat tim keamanan siber dengan merekrut tenaga-tenaga ahli di bidangnya.

Dengan berbagai upaya ini, BFI Finance berharap dapat menjamin keamanan data nasabah dan informasi perusahaan. Sehingga layanan digital BFI Multifinance dapat beroperasi dengan lancar tanpa gangguan apapun. Perusahaan juga memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga meski di era digital seperti saat ini.

BFI Finance Investasi Rp300 M Untuk Perbaikan Keamanan

BFI Finance benar-benar serius dalam menangani insiden keamanan siber yang menimpa mereka. Sebagai bukti, perusahaan pembiayaan ini menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar untuk memperbaiki keamanan digital.

Investasi untuk Masa Depan

BFI Finance tidak main-main dalam hal keamanan data dan informasi pelanggan. Mereka menyadari bahwa kejadian serangan siber baru-baru ini bisa saja terulang kembali di masa mendatang. Untuk itu, langkah antisipatif yang diambil adalah dengan menanamkan modal dalam jumlah besar guna memperkuat pertahanan sistem IT perusahaan.

Dana Rp300 miliar tersebut digunakan untuk:

  • Memperbarui perangkat dan perangkat lunak keamanan siber
  • Meningkatkan kompetensi tim keamanan siber dengan pelatihan dan sertifikasi
  • Melakukan audit keamanan siber secara berkala
  • Menerapkan kebijakan zero-trust untuk akses data dan sistem perusahaan

Komitmen Nyata

Langkah BFI Finance ini patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen nyata mereka dalam melindungi data dan kepentingan konsumen. Investasi besar-besaran yang dilakukan juga sebagai upaya pencegahan serangan siber di masa mendatang, sekaligus untuk mengembalikan kepercayaan nasabah pasca insiden baru-baru ini.

Semoga saja, kebijakan dan upaya yang ditempuh BFI Finance kali ini mampu menjamin keamanan sistem dan data perusahaan dari ancaman peretasan di masa mendatang. Konsumen tentunya berharap layanan dari perusahaan keuangan ini dapat berjalan stabil tanpa gangguan apapun.

Upaya BFI Finance Cegah Serangan Hacker Lagi

Setelah mengalami serangan siber pada Mei lalu, BFI Finance bertekad untuk mencegah hal serupa terulang kembali. Mereka pun melakukan berbagai upaya, termasuk menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar untuk memperkuat sistem keamanan digital perusahaan.

Investasi Keamanan Siber

Sebagian besar dana tersebut, yakni Rp200 miliar dialokasikan untuk meningkatkan sistem keamanan siber BFI Finance. Mulai dari pengembangan firewall dan endpoint security hingga peningkatan kualitas tim keamanan siber internal perusahaan.

Pelatihan Karyawan

BFI Finance juga menyadari pentingnya edukasi dan kesadaran karyawan terkait keamanan siber. Mereka pun rutin mengadakan pelatihan dan simulasi serangan siber bagi karyawan. Tujuannya agar karyawan lebih waspada dan siap menghadapi serangan dunia maya.

Bekerja Sama dengan Ahli IT

BFI Finance juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan IT ternama untuk mendapatkan pendampingan dalam memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan keamanan siber perusahaan. Kolaborasi dengan pihak ketiga yang ahli di bidangnya diharapkan dapat membantu BFI Finance untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital yang aman dan nyaman bagi nasabah.

Audit Berkala

Tim keamanan siber BFI Finance secara rutin melakukan audit keamanan siber dan melakukan uji coba sistem perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi celah atau kelemahan keamanan sehingga dapat segera diperbaiki. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BFI Finance berharap dapat mencegah terjadinya serangan siber seperti yang dialami beberapa waktu lalu.

Apa Yang Dilakukan BFI Finance Atasi Insiden Keamanan Siber

Setelah mengalami serangan siber yang mengganggu layanan selama 4 hari, BFI Finance tidak tinggal diam. Mereka melakukan berbagai langkah perbaikan guna mencegah insiden serupa terulang kembali. Salah satunya adalah dengan menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar untuk memperkuat sistem keamanan siber.

Membentuk tim keamanan siber internal

BFI Finance membentuk tim keamanan siber internal yang bertugas memantau dan melindungi sistem IT perusahaan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tim ini dibekali pelatihan khusus di bidang keamanan siber untuk mendeteksi dan mencegah berbagai serangan siber seperti malware, phishing, dan lainnya.

Meningkatkan firewall dan endpoint security

Perusahaan memperkuat firewall dan endpoint security dengan menggunakan teknologi canggih yang mampu mendeteksi serangan siber jordan188 dengan lebih cepat dan akurat. Firewall baru ini juga dilengkapi kemampuan untuk melakukan analisis perilaku pengguna dan mencegah akses yang mencurigakan.

Melakukan audit keamanan secara berkala

BFI Finance akan melakukan audit keamanan siber secara berkala, minimal 6 bulan sekali. Audit ini bertujuan untuk menemukan celah keamanan yang berpotensi disusupi hacker dan dilakukan oleh pihak ketiga yang berkompeten di bidang keamanan siber. Hasil audit kemudian digunakan sebagai acuan perbaikan untuk memperkuat sistem keamanan IT perusahaan.

Memberikan pelatihan keamanan siber yang berkelanjutan

Seluruh karyawan BFI Finance akan mendapatkan pelatihan keamanan siber secara berkelanjutan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi. Pelatihan mencakup cara mendeteksi dan mencegah berbagai ancaman siber seperti phising, malware, dan teknik peretasan lainnya.

Dengan berbagai langkah yang ditempuh, BFI Finance berkomitmen untuk

Conclusion

Jadi, Anda sebagai nasabah BFI Finance tentunya bisa bernapas lega. Perusahaan ini benar-benar serius ingin mencegah insiden serupa terulang kembali di masa depan. Investasi sebesar Rp300 miliar bukanlah nominal yang kecil. Dana sebesar itu menunjukkan betapa BFI Finance sangat memperhatikan keamanan data dan privasi para nasabahnya. Dengan sistem keamanan yang baru dan revisi prosedur keamanan yang lebih ketat, Anda bisa yakin informasi pribadi dan keuangan Anda aman bersama BFI Finance. Meskipun peretasan siber memang sulit dihindari sepenuhnya, setidaknya BFI Finance telah melakukan langkah-langkah pencegahan ekstra. Jadi, tetap tenang dan teruslah menabung dan meminjam!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *